American Airlines secara nyata telah meningkatkan perlengkapan fasilitas dalam penerbangannya, dengan kolaborasi Raven + Lily baru-baru ini menunjukkan peningkatan yang jelas dibandingkan penawaran sebelumnya. Meskipun maskapai ini telah membuat kemajuan dalam ekonomi premium, isi dari perlengkapan kelas satu andalan masih sangat sedikit, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan nilai di seluruh kelas kabin.

Peningkatan: Ekonomi Premium Memimpin

Perlengkapan baru, yang menampilkan perawatan kulit dari Joanna Vargas, merupakan langkah maju yang nyata. Penumpang kelas ekonomi premium kini menerima perlengkapan yang lebih lengkap dan dirancang dengan baik dibandingkan penumpang kelas kabin yang lebih tinggi, sebuah situasi yang menyoroti prioritas maskapai saat ini. Ini bukan tentang kemewahan mutlak kelas satu; ini tentang nilai relatif.

Fokus strategis pada ekonomi premium mencerminkan meningkatnya daya tarik kabin bagi wisatawan yang mencari keseimbangan antara kenyamanan dan biaya. A321XLR adalah contoh yang baik: ekonomi premium terbukti menjadi pilihan terbaik bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan tanpa harus membayar mahal untuk kelas bisnis atau kelas satu.

Unggulan Kelas Satu Tertinggal

Meskipun ada perbaikan di tempat lain, perlengkapan kelas satu dan bisnis andalan Amerika masih terasa mengecewakan. Tas Brandon Blackwood terbaru dianggap murah, bahkan lebih buruk daripada tas sebelumnya. Penumpang tidak mempunyai kebutuhan dasar seperti sisir, pena (diwajibkan di beberapa negara), obat kumur, dan chapstick – bahan pokok yang sebelumnya merupakan standar.

Kurangnya investasi pada fasilitas kelas atas cukup mengejutkan mengingat harga kabin yang premium. Maskapai ini tampaknya memprioritaskan perbaikan bertahap di kelas bawah dan mengabaikan pengalaman mewah yang seharusnya diberikan kepada kelas atas.

Peluang yang Terlewatkan untuk Persepsi Merek

American Airlines telah melakukan perubahan bertahap yang positif, namun perlu meningkatkan investasi untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai maskapai premium sejati. Maskapai penerbangan juga harus menyelaraskan komunikasi internalnya untuk memastikan bahwa karyawan memahami dan mendukung perbaikan ini.

Pada akhirnya, meningkatkan pengalaman penumpang sangat penting untuk membalikkan kinerja keuangan yang buruk. Dengan melakukan investasi strategis pada kualitas dan konsistensi, American dapat memberikan insentif kepada pelanggan untuk memilih penerbangannya dan meningkatkan kelas perjalanan mereka. Peningkatan bagi hasil melalui kontrak kerja berarti peningkatan ini juga akan menguntungkan karyawan.

American Airlines harus memprioritaskan kualitas yang konsisten di seluruh kabin untuk memperkuat posisi merek premiumnya dan mendorong pertumbuhan pendapatan.